Pages

Sabtu, 05 September 2015

PENGARUH INTERNAL PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANTUKAN KARAKTER



Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Hei..! ketemu lagi sama saya, gimana kabar nya? Insyaallah baik ya, gak terasa udah hampir tiga bulan saya nggak nulis, maklum lah banyak kesibukan, haha #soksibuk.
Ngomong-ngomong untuk tulisan saya kali ini, saya ingin menyajikan artikel buatan saya yang saya tulis berberengan dengan artikel saya yang ini, jadi untuk history nya ya kurang lebih sama.tulisan kali ini membahas  hal yang bias dibilang cukup kontroversial khususnya dalam dunia pendidikan, yaitu bagaimanakah pengaruh internal antara sekolah umum dan sekolah agama terhadap pembentukan karekter anak, khususnya pada seorang muslim. Apakah berpengaruh ataukah sama saja (tidak ada pengaruhnya ).?? ya. Langsung saja daripada penansaran, inilah artikelnya, selamat membaca ya…. :D
PENGARUH INTERNAL ANTARA SEKOLAH UMUM DAN SEKOLAH AGAMA TERHADAP PEMBENTUKAN KAREKTER MUSLIM



Dalam dunia pendidikan pembentukan karakter dirasa sangat penting, dalam hal ini pendidikan diharapkan bisa membuat karakter anak didik menjadi karakter yang dewasa, yang mana hal itu merupakan inti dari tujuan pendidikan. Jika dikaitkan dengan agama islam pembentukan karekter disekolah  sangatlah berpengaruh terhadap pembentukan karekter muslim. yang mana pada zaman sekarang ini moral dan karekter muslim sejati kurang terlihat lagi, hal itu disebabkan karena adanya pengaruh-pengaruh dari luar muslim yang ingin menghancurkan umat islam dengan mencoba menghilangkan sedikit demi sedikit karakter dari seorang muslim.
Lembaga pendidikan atau sekolah pun menjadi sarana dalam  pembentukan karakter tersebut, namun tak dapat dipungkiri lembaga-lembaga pendidikan pun bermacam-macam dalam hal ini ada sekolah umum dan sekolah agama, kedua lembaga tersebut pastilah mempunyai pengaruh yang berbeda dalam pembentukan karakter anak didiknya, lebih khusus lagi pembentukan karekter muslim.
Dalam sekolah umum sering didapati peserta didik yang mana mempunyai karakter yang ilmiah dan berwawasan tinggi namun kurang pengetahuannya dalam bidang ilmu agama, hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan agama dalam ruang lingkup sekolah umum , yang menyebabkan karakter muslim dari pelajar pun kurang terlihat, akan tetapi bila di lihat dari sisi lainnya mereka yang bersekolah disekolah umum mampu  menonjol dalam  bidang ilmiah dan teknologi. Berbeda dengan sekolah umum, sekolah agama   lebih memperlihatkan karakter muslim nya, hal ini karena metode dan pengajaran disekolah agama pun memakai metode islam, yang mana hal itu secara tidak langsung telah menanamkan karakter muslim pada pelajar yang belajar disekolah agama, namun tak dapat dipungkiri pendidikan tentang pengetahuan umum pun kurang dalam sekolah agama, yang mana hal itu menyebabkan orang yang belajar disitu masih kalah dalam pengetahuan umum dibandingkan yang belajar disekolah umum.

Namun dalam perkembangannya, sekarang telah diadakan sistem yang menganut dua system tersebut yaitu sekolah yang memuat metode agama dan juga umum, dimana diharapkan agar bisa mengimbangi dalam hal keilmuwan serta wawasan yang dimilki anak didik yang bersekolah ditempat tersebut, dan tak terkecuali pembentukan karekter, yang mana diharapkan anak didik yang belajar disitu mempunyai karekter muslim sejati namun tidak ketinggalan dalam hal ilmu pengetahuan umum juga.

Dan pada akhirnya pembentukan katakter muslim sebenarnya ada pada diri seseorang tersebut jua, yang mana sekolah adalah salah satu pengaruh pembentukan karekter tersebut.
Mungkin sampai disini dulu tulisan saya kali ini. Oh ya. Tulisan ini  hanya dimaksudkan untuk menambah pengetahuan atau wawasan kita mengenai hal-hal yang bisa dibilang cukup kontroversional dalam dunia pendidikan agar bias ditelaah lebih lanjut, bukan sebagai bahan rujukan  ya. Terimakasih. Dan sampai ketemu lagi ditulisan saya berikutnya… :D
Wassalamu’alaimkum warohmatullahi wabarokatuh

0 komentar:

Posting Komentar